Budidaya Jamur Janggel di Bondowoso Mulai Bergeliat

Akhir-akhir ini para petani di Indonesia sudah mulai gencar membudidayakan jamur dari jenggel (tongkol/bonggol jagung). Dengan media tanam serta bahan-bahan yang cukup murah meriah, maka proses pembuatan jamur dari jenggel jagung cukup praktis dan bisa dilakukan oleh semua orang.

Bahkan saat ini ramai masyarakat membuka usaha jamur di Bondowoso seperti jamur tiram, jamur kuping dan masih banyak lagi. Namun berbeda dengan yang dilakukan oleh Mas Zainul warga Pujer Bondowoso yang mempunyai usaha budidaya jamur janggel atau bonggol jagung. Tak banyak memang masyarakat yang mengetahui usaha jamur ini. Karena masyarakat biasnya mengkonsumsi jamur tiram yang beredar di pasaran. Namun nyatanya banyak keuntungan yang akan didapat jika serius di usaha ini.

“ Kurang lebih satu tahun saya menjalani usaha ini bersama istri saya “ ucap Zainul kepada Pratiwi Radio.

Dia mengatakan jika usaha jamur jenggel ini sangat mudah namun harus tetap benar pengaplikasiannya karena jika tidak maka jamur akan menghitam dan tidak bisa dijual ataupun dikonsumsi. Untuk baha-bahan dia juga mengatakan mudah didapatkan dipasaran.

“ Kenapa saya memilih usaha ini karena menurut saya muali dari bahan-bahan atau modalnya gak banyak, tapi bisa panen tiap hari “ tegasnya.

Sekedar informasi jamur jenggel jagung ini mempunyai prospek yang bagus untuk bisnis pertanian. Jamur tongkol jagung ini juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, kandungan gizi tinggi, dan jamurnya mirip jamur jerami padi yang sering kita temui ketika petani selesai panen padi.

Selain itu jenggel jagung mudah untuk didapatkan dan harganya pun murah meriah. Mas Zainul saja cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp. 3000 untuk membeli jenggel atau bonggol jagung dan mendapatkan sebanyak satu karung.

“ Untuk bahan seperti jenggelnya itu murah meriah dan mudah didapatkan. Saya hanya beli Rp. 3000 saja sudah dapat satu sak atau satu karung jenggel “ katanya.

Sementara itu untuk pemasaran dirinya mengatakan hanya memanfaatkan media sosial market place facebook dan aplikasi whatsapp. Namun untuk menambah penghasilan, dirinya juga menjual jamur jenggel di pasar Pujer Bondowoso