Kenaikan Harga Telur Disebabkan Pakan Ayam Naik

Masyarakat Indonesia mengeluhkan, atas meroketnya harga telur yang menembus harga Rp40.000 per kilogram. Satgas Pangan Polri langsung menyelidiki informasi yang beredar di tengah masyarakat tersebut.

Karo Penmas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan, penyebab harga telur melonjak karena harga pangan ayam ternak meroket. Seperti, naiknya harga jagung untuk makanan ternak ayam.

"Naiknya harga telur ayam disebakan harga pakan ayam yang naik. Bahan baku jagung ternak dan kedelai mengalami kenaikan dan kelangkaan," kata Ramadhan dalam keterangan persnya, Senin (22/5/2023).

Ramadhan juga mengungkapkan, faktor lain yang menyebabkan harga telur bikin rakyat menjerit. "Selain itu biaya transportasi atau angkutan mengalami kenaikan," ucap Ramadhan.

Ke depannya, Ramadhan menegaskan, Satgas Pangan Polri berkoordinasi dengan pihak asosiasi peternak ayam bertelur.  Semua itu, demi mencari solusi agar harga telur tidak terus mengalami lonjakan. 

"Satgas Pangan Polri melakukan pengecekan ke pabrik atau produsen pakan ternak, khususnya ternak ayam. Berkomunikasi dengan asosiasi peternak ayam petelur untuk mengetahui penyebab melonjaknya harga telur ayam," ujar Ramadhan.