Waktu Tempuh Kereta Api Dipersingkat Mulai Juni

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan seluruh waktu tempuh kereta api di tanah air akan dipersingkat. Pemberlakuannya akan dimulai pada bulan Juni ini.

"Mulai 1 Juni, itu waktu tempuh akan kita percepat. Ada yang waktu tempuhnya kita persingkat sampai 61 menit, 71 menit, ada yang bervariasi," kata Didiek di hadapan media di Sarinah, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

"Tujuannya apa? Mendekatkan jarak antara kota satu dengan kota yang lainnya, dengan cara mempercepat kecepatan kereta kita," kata Didiek.

"Jadi kecepatan kereta api sekarang ini mencapai 120 km/jam. Kemudian, waktu pemberhentian di stasiun-stasiun akan kita persingkat, sehingga dengan waktu tempuh yang lebih cepat, masyarakat itu bisa memanfaatkan transportasi mencapai jarak yang jauh dengan waktu tempuh yang lebih singkat," katanya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu dari tiga inovasi yang tengah diluncurkan PT KAI saat ini. Inovasi lainnya adalah rencana PT KAI untuk memodifikasi kursi-kursi kereta ekonomi menjadi lebih nyaman.

"Untuk kita buat kereta ekonomi yang lebih manusiawi. Karena, taraf hidup masyarakat Indonesia meningkat, daya belinya meningkat, dan kita ingin meningkatkan kualitas pelayanan," kata Didiek.

"Yang ketiga, face body recognition system ini akan kita semakin perluas. Sehingga masyarakat, kalau naik kereta api, dengan pembelian tiket melalui aplikasi, tanpa menyentuh sama sekali," ujar Didiek.

"Jadi dengan gagdet itu, para penumpang kereta api bisa melakukan face recognition dengan memperlihatkan wajahnya dalam monitor. Dan itu otomatis pintu akan terbuka," katanya.